Hati-Hati Di Dunia Maya

Apapun dapat terjadi kala terpikat oleh eloknya Dunia Maya. Sewaktu FB atau lebih dikenal Facebook masih belum begitu di gemari di Indonesia, situs jejaring sosial yang bernama Friendster pada saat itu merupakan situs terfavorit untuk menambah sahabat-sahabat dalam dunia maya. Nah, pada waktu itu saya pun giat untuk mencari-cari sahabat dalam situs tersebut. Setiap ada waktu, dalam sehari saya dapat beberapa kali mondar-mandir warnet untuk berinternet. Setiap saat saya selalu menyempatkan diri untuk mengedit status, comment, add, dan lain-lain rasanya kalau sehari tidak melihat Friendster hari-hari terasa “hambar”.

Selain berFriendster ria, saya pun gemar berchating. Namun, entah kenapa setiap kali chating jarang sekali saya langsung dapat teman ngobrol. Sewaktu saya sedang chating ada seorang kenalan yang berinisial “H” ( sebut saja begitu ). Saya sangat senang berkenalan dengan orang itu, karena saya senang dapat memiliki kenalan yang bersekolah di Jepang…Waktu Itu Seneng Banget!

Kemudian kami pun bertukar email Fiendster, saat saya melihat fotonya di Friendster WAAAH…Kereeennn Bangeeettt.

Saya pun akhirnya mempromosikan dia kepada sahabat-sahabat saya. Disitulah saya baru mengetahui kalau ternyata foto yang dia pakai itu adalah kamuflase. Malu banget waktu tahu itu semua. Ternyata jika kita ingin berkenalan dalam dunia maya kita tidak boleh 100% mempercayai apa yang ada pada background/profilenya oke…so be careful especially for ladies©